Pages

Kamis, 24 November 2016

Monografis Kunyit



MONOGRAFIS KUNYIT (Curcuma domestica)


1.    DESKRIPSI TANAMAN KUNYIT
Tanaman kunyit merupakan tanaman Herba menahun, dengan tinggi 1.6 - 2 m, memiliki rimpang (Rhizome), warna jingga atau kuning, kadang dengan loreh ungu. Batang tanaman kunyit  berupa batang semu, dengan warna hijau muda. Memiliki daun 3-8 buah, berbentuk bulat memanjang - lanset, terbesar dibagian tengah atau tidak, panjang daunnya  2,75 - 5 x lebar, simetri, runcing, pangkal daun runcing panjang, meruncing ekor, berambut atau tidak, byur hijau gelap dengan ukuran 29 - 85 cm  x 11 - 25 cm, tangkai dan pelepah lebih dari 73 cm, ujung pelepah bertelinga, berambut atau gundul. Perbungaan bulir muncul dari rimpang, ibu tangkai berambut kasar dan rapat, ukuran ibu tangkai mencapai 16-40 cm dengan tebal 2-5 mm. Memiliki 3 kelopak bentuk lanset, berambut, dengan ukuran 4-8 cm  x 2-3,5 cm, memiliki warna hijau - putih - keunguan.

Mahkotanya 3 dan bulat telur lebar, dengan ukuran 4.5 - 6 cm, tabung warna krem 17-24 mm, leher 14–22 mm, cuping 10-15 mm  x 11 - 14 mm, pink atau putih. Bibir-bibiran pada tanaman kunyit bulat telur melebar dengan 2 lobus, daerah median keemasan, pinggirnya merah coklat atau jingga dengan ukuran 16 - 19 mm  x 15 - 18 mm. Benang sari : fertil 1 buah, 5 lainnya menjadi staminodium.


2.    DISTRIBUSI
Kunyit merupakan tanaman obat berupa herba dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.
Tanaman kunyit ( Curcuma domestica Val.) adalah sejenis tanaman yang termasuk familia Zingiberaceae, tempat tumbuhnya terutama di pulau Jawa (Kartasapoetra, 1996). Termasuk salah satu  tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah asia khususnya asia tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini. Baik sebagai pelengkap bumbu masak, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan (Arisandi, 2008).
Ketersediaan tanaman kunyit di Indonesia bisa dibilang sangat melimpah. Tanaman ini bisa dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di pulau Jawa. Dan biasanya tumbuh  daerah tropis dan subtropis termasuk Thailand, Maalaysia, dan kawasan Asia Tenggara lain. Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di Jawa Tengah, dengan produksi mencapai 12.323 kg/ha. Untuk mendapatkan kunyit sangat mudah karena hampir disemua pasar-pasar tradisional maupun di swalayan banyak dijumpai penjual–penjual kunyit. Awalnya tanaman ini merupakan tanaman yang tumbuh di daerah hutan dan lahan-lahan kosong. Namun Indonesia, tanaman ini umumnya sudah mulai dijadikan sebagai tanaman obat keluarga bersama jahe, kencur, dan lain-lain yang banyak ditanam di pekarangan rumah.

3.   EKOLOGI
Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di Jawa Tengah, dengan produksi mencapai 12.323 kg/ha. Di India, Srilanka, Cina, Haiti, dan Jamaika dengan produksi mencapai > 15 ton/ha. Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Bila ditanam di daerah curah hujan < 1000 mm/tahun, maka sistem pengairan harus diusahakan cukup dan tertata baik. Tanaman ini dapat dibudidayakan sepanjang tahun. Pertumbuhan yang paling baik adalah pada penanaman awal musim hujan. Suhu udara yang optimum bagi tanaman ini antara 19-30 oC.. Kunyit tumbuh subur pada tanah gembur, pada tanah yang dicangkul  dengan baik akan menghasilkan umbi yang berlimpah. Jenis tanah yang diinginkan adalah tanah ringan dengan bahan organik  tinggi, tanah lempung berpasir yang terbebas dari  genangan air/sedikit basa. Kunyit dapat tumbuh baik di dataran rendah (mulai < 240 m dpl) sampai dataran tinggi (> 2000 m dpl). Produksi optimal + 12 ton/ha dicapai pada ketinggian 45 m dpl.
4.    TAKSONOMI
Klasifikasi ilmiah tanaman kunyit sebagai berikut :
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan).
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh).
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji).
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga).
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil).
Sub Kelas        : Commelinidae.
Ordo                : Zingiberales.
Famili              : Zingiberaceae (suku jahe-jahean).
Genus              : Curcuma
Spesies            : Curcuma domestica Val

RUJUKAN

http://budidaya-petani.blogspot.co.id/2013/02/budidaya-tanaman-kunyit-lengkap.html
http://tanamanobat-herbal.blogspot.co.id/2013/01/kandungan-serta-manfaat-kunyit.html
 

 


 

 
Blogger Templates